Tugas 3 Pengantar Bisnis

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan


1.     a. Perusahaan adalah tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa serta menditribusikannya untuk masyarakat. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha yang terorganisir  untuk mencapai suatu tujuan yaitu memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan  masyarakat. Perusahaan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Contoh dari perusahaan jasa yaitu jasa pengiriman seperti JNE, klinik dokter, dan barber shop. Contoh dari perusahaan dagang yaitu apotek, toko bangunan, dan toko sembako seprti Alfamart. Contoh dari perusaahan manufaktur yaitu PT. Ultra Jaya Milk tbk, PT. Gudang Garam, dan PT. Indofood. 

b. Lingkungan perusahaan adalah daerah sekitar dari wilayah perusahaan tersebut berada. Lingkungan perushaan dibedakan menjadi 2 yaitu lingkungan ekternal dan internal. Lingkungan ekternal dapat dibedakan menjadi makro dan mikro. Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha, contohnya keadaan alam, politik, dan hukum. Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha, contohnya supplier, ditrubutor, dan pasar. Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi, contohnya tenaga kerja, modal, peralatan, dan mesin.

c. Letak perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu melakukan kegiatan produksinya. Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Ada 4  jenis letak perusahaan yaitu :
1. Terikat pada alam contohnya usaha kebun teh, pabrik kelapa sawit dan usaha mutiara.
2. Berdasarkan sejarah, contohnya usaha kerajinan batik, pabrik dodol, dan perusahaan apel.
3. Ditetapkan oleh pemerintah, contohnya pabrik senjata/amunisi, peternakan sapi, dan pabrik obat-obatan.
4. Dipengaruhi oleh faktor - faktor ekonomi, contohnya pabrik batu gamping, pabrik semen, dan pabrik roti.

d. Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya. Tempat perusahaan dapat ditentukan dengan berbagai pertimbangan antara lain:

1. Terikat pada alam contohnya pabrik coklat, pabrik gula aren dan pabrik tambang emas.
2. Berdasarkan sejarah, contohnya usaha bidang wisata bahari, perusahaan udang, dan usaha pempek.
3. Ditetapkan oleh pemerintah, contohnya kawasan industri
cikarang, pulo gadung, dan pabrik obat-obatan.
4. Ekonomis, contohnya industri otomotif, industri jamur, dan pabrik rokok.
 

 

2.     Menurut saya lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan yang sehat dan selalu menciptakan suasana kerja yang positif. Dalam artian ketika saya bekerja di lingkungan tersebut saya tidak merasa stress dan terbebani oleh pekerjaan, tetapi saya selalu menjadi produktif dalam bekerja dan melalukannya dengan senang hati tanpa gangguan pikiran. Lingkungan kerja yang baik ini dapat tercipta apabila semua orang yang ada dalam perusahaan tersebut selalu melakukan komunikasi secara interaktif dalam hal – hal positif dan saling berkontribusi dalam pemecahan masalah perusahaan secara dinamis untuk mencapai tujuan yang sesuai dan terarah. Selain itu, lingkungan yang sehat terdapat dalam lokasi perusahaan yang selalu bersih dan selalu memberikan kenyamanan atas sarana dan prasarana perusahaan menjadikan lingkungan kerja menjadi baik. Tak hanya itu saja, hak – hak atas diri saya terhadap perusahaan yang terpenuhi secara menyeluruh tanpa adanya pengurangan sedikitpun merupakan hal yang sangat penting dalam lingkungan kerja yang baik. Jalinan hubungan terhadap faktor eksternal perusahaan ikut andil dalam lingkungan kerja yang baik. Hubungan yang terjalin secara dinamis antara investor ataupun dengan perusahaan lain yang ingin bekerja sama membuat citra perusahaan menjadi baik dimata perusahaan – perusahaan lain dan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain. Akhirnya, lingkungan kerja yang baik akan muncul secara bersamaan atas hal tersebut. Maka, inti dari lingkungan kerja yang baik adalah semua faktor yang ada dalam perusahaan terorganisir dengan rapi dan berjalan sesuai tujuan perusahaan tersebut sehingga produktivitas setiap kegiatan yang berjalan dalam perusahaan selalu menciptakan suasana yang positif bagi tiap individu dan tidak menimbulkan gangguan yang muncul dalam diri, orang lain, maupun terhadap faktor eksternal.

 

3.     Setiap perusahaan memiliki ciri tersendiri dalam perusahaannya karena hal tersebut digunakan perusahaan untuk membedakan hasil produksinya dengan perusahaan lain yang menjadi pesaingnya dan menjadikannya sebagai image perusahaan secara keseluruhan. Ciri perusahaan ini biasa disebut dengan branding. Tujuan dari branding sendiri adalah untuk membentuk persepsi masyarakat, membangun rasa percaya masyarakat kepada brand dan membangun rasa cinta masyarakat kepada brand. Tujuan branding ini merupakan salah satu hal yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. Branding yang kuat akan membuat pelanggan lebih percaya dengan produk dan lebih loyal terhadap perusahaan tersebut. Perusahaan membuat branding berupa merek, logo, desain produk, maskot, slogan, tagline, dan jingle. Semua branding yang diciptakan perusahaan didalamnya terdapat unsur estetika dan makna tersirat. Melakukan penentuan branding dari setiap perusahaan pastinya telah di kemas dan dibuat dengan pemikiran yang matang atas peluncuran branding yang diharapkan menjadi ikonik dan tidak akan terlepas dari ingatan masyarakat sebagai konsumen. Misalnya dalam pembuatan logo, terdapat bentuk – bentuk abstrak ataupun penamaan huruf yang sulit untuk dibaca tetapi, logo tersebut mudah untuk diingat oleh masyarakat dan menarik perhatian. Fungsi dari branding itu adalah sebagai pembeda, di mana perusahaan yang memiliki brand kuat akan mudah dibedakan dengan kompetitor. Kemudian, digunakan untuk promosi dan daya tarik masyarakat. Jika perusahaan tersebut memiliki brand yang kuat maka promosi akan lebih mudah dilakukan. Selain itu, pelanggan cenderung memilih brand yang kuat dan loyal terhadap brand yang sama. Branding dapat membangun citra, keyakinan, jaminan kualitas dan prestise. Hal ini akan membuat perusahaan tersebut menjadi mudah diingat. Dan yang terakhir sebagai pengendali pasar artinya brand yang kuat dapat mengendalikan pasar karena masyarakat telah mengenalnya.

 

 

 

 

 

Referensi :

https://www.merdeka.com/gaya/6-ciri-lingkungan-kerja-yang-sehat.html

https://www.jurnal.id/id/blog/unsur-jenis-tujuan-dan-manfaat-branding/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol - Simbol Flowchart

Flowchart