Konsep Dasar Sistem
Sistem Secara Umum
Sistem menurut McLeod yang dikutip (2010:34) dalam bukunya yang berjudul “Management Information System” adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010:6) sistem merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Bedasarkan kedua pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem didefinisikan sebagai kumpulan elemen atau sub sistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara - cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Artinya di dalam sistem membutuhkan lebih dari satu elemen dan harus saling berhubungan agar sistem dapat berjalan. Apabila terdiri dari beberapa elemen namun tidak ada hubungan antara satu dengan yang lainnya tidak dapat disebut sistem.
Contoh Sistem dalam Kehidupan Sehari – Hari
1. Sistem Organ Manusia
Sistem organ manusia terdiri dari kumpulan organ yang saling berhubungan. Di dalam sistem organ manusia juga terdiri dari beberapa sistem seperti sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem reproduksi, sistem indra, dan sistem saraf. Semuanya terdiri dari komponen yang berbeda – beda. Pemrosesan sistem berada satu pusat yaitu otak kita yang nantinya akan menghasilkan ouput berupa sinyal ke saraf yang ada pada tubuh yang membuat kita bisa merasakan sesuatu.
2. Sistem Pemerintahan
Pemerintahan dari setiap negara pastinya akan berbeda – beda sesuai dengan tujuan awal dan cita – cita atas berdirinya negara tersebut. Dalam sistem pemerintahan juga memiliki komponen – utama yang harus ada agar sistem pemerintahan berjalan dengan baik diantaranya yaitu, lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ketiga komponen itu harus saling berhubungan untuk menjalankan tugas berdasarkan hak da kewajibannya.
3. Sistem Hukum
Hukum adalah sistem. Seperti mesin hukum membutuhkan berbagai komponen agar dapat bekerja. Dalam teori sistem hukum Lawrence M. Friedman yang tentu telah dikenal luas adanya tiga komponen: substansi hukum, struktur hukum dan budaya hukum. Pada pokoknya hukum sebagai sebuah sistem dapat bekerja hanya jika ketiga komponen tersebut bergerak simultan untuk membentuk sebuah keterpaduan. Keterpaduan inilah yang kemudian menjadi indikator apakah hukum di sebuah komunitas telah berjalan secara paripurna.
4. Sistem Tata Surya
Secara umum, tata surya terdiri dari matahari, planet, komet dan meteorit dengan matahari sebagai pusat dari tata surya. Sedangkan keberadaan planet, komet, dan meteorit akan tertarik oleh gravitasi matahari dan akan mengorbit untuk mengelilingi matahari. Bumi hanyalah sebagain kecil anggota dari sistem tata surya. Sistem tata surya kita adalah Milky Way Galaxy atau Galaksi Bima Sakti. Di dalam Galaksi Bima Sakti terdapat 8 planet yang mengitari matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
5. Sistem Komputer
Sistem Komputer adalah kumpulan perangkat-perangkat komputer yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk melakukan proses pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang diharapkan oleh penggunanya. Perangkat yang terdapat pada Sistem Komputer diantaranya Hardware, Software, dan Brainware. Perangkat tersebut memiliki fungsinya masing-masing pada sistem komputer, pada saat beroperasi pun ketiganya saling bergantung dan saling mendukung satu sama lain, seperti hardware tidak dapat berinteraksi dengan brainware tanpa software dan juga sebaliknya.
Apakah sebuah informasi dapat disebut sebagai sebuah sistem?
Pada dasarnya sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling berhubungan dan berintegrasi antara satu dengan yang lainnya yang digunakan untuk mecapai suatu tujuan tertentu. Biasanya sebuah sistem perlu adanya yang namanya input dan ouput. Input dan Output sebuah sistem biasanya berupa data, materi, ataupun informasi. Maka dari itu, informasi bukanlah sebuah sistem melainkan input atau ouput yang menjadi elemen dari sistem tersebut. Jadi, apabila dijabarkan satu persatu sistem memiliki 7 elemen yaitu tujuan, input, proses, ouput, batas, mekanisme pengendalian berupa umpan balik, dan lingkungan. Setiap sistem memiliki tujuan, entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi alasan guna mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain akan berbeda. Input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan). Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai. Output merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi. Batas sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Referensi
https://tyomulyawan.wordpress.com/sistem-dan-informasi/
https://fh.unpad.ac.id/sistem-hukum-nasional-sebagai-pengingat-bahwa-hukum-bukan-alat-penguasa/
https://www.teknik.unpas.ac.id/blogs/apa-itu-sistem-komputer/

Komentar
Posting Komentar